Pasangan Duet Maut : Buffer Tube 5725(Silver Panel) dan GC3886 (Black Slim Chassis) ,kolaborasi yang memiliki Sonic Audio score tertinggi baik pada sesi penyisihan maupun pada sesi Final di BT khusus GC+Tube(GC Hybrid) PAPI Bandung 1 Maret 2009 lalu yg diikuti 38 Ampli DIY GC Hybrid.
Sebagai juara 1 dari 38 PoAmp Hybrid berbagai jenis(ChipAmp,Mosfet Class A,BJT Amp etc) rupanya layaklah dijadikan referensi untuk Amplifier SS yang akan dibuat berikutnya….
Blind Test Hybrid Gainclone di Pameran Audio Produk Indonesia – Bandung, 28 February s/d 1 Maret 2009
Disusun oleh: Dino Ary dan Budiarto W.
Komunitas DIY Indonesia, khususnya yang berdomisili di sekitar kota Bandung dan Jakarta, pada hari Sabtu 28 February dan hari Minggu 1 Maret 2009 berkumpul di lokasi HyperPoint Pasteur Bandung, guna meramaikan salah satu hajatan besar DIYer di kuartal pertama tahun ini, yaitu acara Blind Test antar amplifier Hybrid Gainclone. Sebagai informasi tambahan, istilah amplifier Hybrid Gainclone adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi preamp berbasis Tabung dan power amplifier menggunakan chip (gainclone) atau transistor.
Pada kesempatan tersebut para peserta pameran yang juga hadir menampilkan produk audio hasil karya mereka masing-masing adalah:
1.Benny – Emerald Audio (Bandung)
2.Dudi – Illusi Audio (Bandung)
3.Ayung – Illusi Audio (Bandung)
4.Johan – Yerusalem Audio (Bandung)
5.Artawan – Art Audio (Bandung)
6.Yustinus – Audio Kitchen (Bandung)
7.Ado – Unoselecta (Jakarta)
8.Suara Audio (Jakarta)
Dengan persiapan di lokasi yang terhitung sangat minim, pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2009, terdaftar amplifier yang akan bertanding sebanyak 38 peserta, yang kemudian dibagi menjadi 7 sesi babak tanding penyisihan dengan daftar sebagai berikut:
NoNamaGroupPreampPower AmpSesi Tanding
1MastoIllusi BandungTabung 1 x 12 AXLM1875 : 20 Watt1
2DedyDolby Group,BandungTabung EC 50LM1875: 20 Watt1
3A FatBandungTabung 12AU7LM3886: 30 watt1
4DudyIllusi BandungTabung E188CC, E88CCLM1875:20 watt1
5IinBandungTabung 6B8 & E83Mosfet 40 Watt1
1MastoIllusi BandungTabung SSE 180 – 01LM1875 : 20 Watt2
2Budiarto WinGolden BoyAikido 6SN7LM1875: 20 Watt2
3Sen SenBandungTabung 12AX7 (x2)LM3886: 30 watt2
4IinBandungTabung 6o8 E83Mosfet 70Watt2
5AraSolitaire, JakartaTabung 12 AU7 & 12AX7, E188 CCLM1875: Bridged (30 Watt)2
1FredlyBandungBuffer 12SL7LM1875: 20 Watt3
2Ayung Illusi BandungTabung Nano-NanoLM18753
3Wiy SenBandungPCF 189LM3886: 40 watt3
4Ado UnoselectaTabung 26 / 5725Mosfet IRF 350 Class A 17Watt3
5Asep AlaniBandungTabung 12 AU7 & AXToshiba SC 52003
6Teguh PSJakarta-LM47663
1TaufikDolby Group,BandungECC40LM1875: 20 Watt4
2TEmonQuantum Audio, BandungTabung 6SN7LM1875: 20 Watt4
3FelixBandung12AX7 (x3)LM3886:30 Watt4
4Fung FungMiracle Audio, Jakarta12AX7 Mosfet: 30 Watt (Class AB)4
5SentonoBandungTabung ECC83LM1875: 20 Watt4
6AriefBandung12AX7 (x2)SS (bipolar) Class A: 30 Watt4
1RezaQuantum Audio, Bandung6AU6, 12 EA7, SEC83, 12 AX7, 6CG7LM1875: 20 Watt5
2SonaraDolby Group,Bandung12AX7LM1875:20 watt5
3Jonathan Miracle Audio, Jakarta12AX7 & 12 AU7LM3886:30 Watt5
4TonoDolby Group,Bandung6J5, ECC88Mosfet: 30 Watt (Class AB)5
5David SKPLowo Ijo BandungTabung 12 AU7 & 12AX7, E188 CCTripath TA5
6KuswaraBandungTabung 12AU7LM1875: 20 Watt5
1Michael WMiracle Audio, Jakarta12AU7 & 12AT ManiseMosfet: 50 Watt (Class AB)6
2Ado UnoselectaTabung 5725LM3886:30 Watt6
3AtokLowo Ijo Bandung-LM47806
4AndyIllusi BandungTabung VT76, 6AK5LM1875:20 watt6
5FrankyBandungTabung 5751, 6021LM1875: 20 Watt6
1DedenIllusi BandungTabung 1 x 12 AXTDA 2005 : 2x 10 Watt7
2FrankyBandungTabung 6B8SS (bipolar) Class A: 20 Watt7
3GiriIllusi BandungTabung 76ETI Module7
4Edy BudiartoElang Thainesia JakartaTabung 6N1, LM1875: 20 Watt7
5Dino AryJakarta LM38867
Terlihat bahwa antusiasme para DIYer di kota Bandung dan sekitarnya sangat terasa, dengan wakil sebanyak 28 peserta sementara wakil dari Jakarta tampil 10 ampli yang turun tanding.
Kriteria yang dinilai oleh juri didasarkan pada aspek-aspek berikut:
-Tonal Balance: kemampuan amplifier dalam mereproduksi secara seimbang treble, midrange dan bass
-Tonal Accuracy: kemampuan amplifier dalam menyajikan lagu secara detail, dinamis dan natural,
-Musicality/Involvement: kemampuan amplifier dalam menyajikan imaji stereo, kelebaran dan kedalaman panggung (staging and depth), juga emosi dan vokalitas dari keseluruhan lagu referensi,
-Ketiadaan noise dan hum: kemampuan amplifier dalam menjaga ketiadaan atau meminimalisasikan noise dan hum yang dapat mengganggu performa,
Adapun peralatan referensi untuk acara Blind Test kali ini adalah:
1.CD Player: ARCAM CD 62
2.Preamp: Aikido 6072-6CG7 jawara BT antar-aikido
3.Amplifier: Pioneer A-400 Class Super A
4.Speaker: Epos M5
5.Kabel Interkonek: Canare Cokelat made by LJ Audio (stand by: Siltech New York Series, Belanda);
6.Kabel Speaker: 1 pair 2,5m LJ-AU24 made by LJ (stand by: QED Anniversary)
7.Kabel Power Supply: Standard IEC
8.Lagu: Ketika Kau Datang, yang dibawakan Syaharani (rekaman Studio Sangaji Music)
Adapun dasar penilaian adalah plus-minus 5 poin, dimana ampli referensi diberi nilai 75,
Setelah ruangan dan peralatan referensi Blind Test siap, acara uji dengar dimulai pada kurang lebih jam 11:00. Sesi penyisihan pertama berlangsung dengan lancar, namun dari hasil pengamatan di lokasi tidak ada amplifier peserta yang tampil secara istimewa, dengan hasil penilaian sebagai berikut:
NoNama /GroupPreampPower AmpPosisi Nilai
1Dedy, Dolby Group,BandungTabung EC 50LM1875: 20 WattJuara I – Ampli D 76.1
2A Fat, BandungTabung 12AU7LM3886: 30 wattJuara II – Ampli A 75.7
3Mastono, Illusi BandungTabung 1 x 12 AXLM1875 : 20 WattJuara III – Ampli E 75.4
4Dudy, Illusi BandungTabung E188CC, E88CCLM1875:20 wattJuara IV – Ampli C 75.0
5Iin, BandungTabung 6B8 & E83Mosfet 40 WattJuara V – Ampli B 74.3
Dengan tanpa basa-basi, sesi penyisihan kedua langsung berjalan. Pada sesi ini terdapat satu ampli peserta yang langsung menyita perhatian juri, terbukti dari nilai yang diperolehnya menjadikannya pemenang tanpa tanding pada sesi ini. Cukup disayangkan terdapat satu ampli peserta yang harus didiskualifikasi karena mengalami gangguan teknis pada saat tanding.
NoNama /GroupPreampPower AmpPosisi Nilai
1Budiarto Win Golden Boy JakartaAikido 6SN7LM1875: 20 WattJuara I – Ampli C 76.2
2Mastono, Illusi BandungTabung SSE 180 – 01LM1875 : 20 WattJuara II – Ampli B 74.7
3Sen Sen, BandungTabung 12AX7 (x2)LM3886: 30 wattJuara III – Ampli E 74.1
4Ara, Solitaire, JakartaTabung 12 AU7 & 12AX7, E188 CCLM1875: Bridged (30 Watt)Juara IV – Ampli A 73.7
5Iin BandungTabung 608 E83Mosfet 70WattJuara V – Ampli DDisqua
Kemudian, setelah rehat siang yang cukup singkat, dan setelah sebagian dari para peserta mengikuti seminar sekaligus presentasi Audio dan Akustik dari Cedia Indonesia, sesi penyisihan ketiga pun di mulai. Sesi ini cukup controversial dan sempat mengundang perdebatan di antara para peserta, karena atas permintaan beberapa anggota dewan juri terdapat pengulangan uji dengar pada salah satu peserta ampli yang tampil kurang sempurna di awal, namun kemudian merebut posisi juara babak penyisihan. Berikut adalah susunan peserta pada sesi ketiga ini:
NoNama /GroupPreampPower AmpPosisi Nilai
1Fredly, Golden Boy BandungBuffer 12SL7LM1875: 20 WattJuara I – Ampli D 76.4
2Ayung, Illusi BandungTabung Nano-NanoLM1875Juara II – Ampli F 75.4
3Wiy Sen, BandungPCF 189LM3886: 40 wattJuara II – Ampli C 75.4
4Ado, Unoselecta JakartaTabung 26 / 5725Mosfet IRF 350 Class A 17WattJuara III – Ampli E 74.3
5Asep Alani, BandungTabung 12 AU7 & AXToshiba SC 5200Juara IV – Ampli A 73.2
6Teguh PS, Jakarta-LM4766DiskualifikasiDisqua
Kembali ada satu peserta yang harus di diskualifikasi karena mengalami gangguan teknis pada saat tanding.
Hari sudah menjelang sore ketika sesi penyisihan ke empat berlangsung. Menurut hasil pengamatan, kali ini dewan juri cukup sulit dalam memberikan nilai karena terdapat beberapa ampli yang performanya hampir sama kuat, sehingga selisih urutan juara sesi tidak terpaut banyak.
NoNama /GroupPreampPower AmpPosisi Nilai
1Fung Fung, Miracle Audio, Jakarta12AX7 Mosfet: 30 Watt (Class AB)Juara I – Ampli E 75.6
2Felix, Bandung12AX7 (x3)LM3886:30 WattJuara II – Ampli F 75.2
3Sentono, BandungTabung ECC83LM1875: 20 WattJuara III – Ampli C 75.0
4Arief, Bandung12AX7 (x2)SS (bipolar) Class A: 30 WattJuara IV – Ampli B 74.2
5Temon, Quantum Audio, BandungTabung 6SN7LM1875: 20 WattJuara V – Ampli D 73.8
6Taufik, Dolby Group,BandungECC40LM1875: 20 WattJuara VI – Ampli A 72.8
Dewan Juri yang menjadi penentu nilai pada ke empat sesi tersebut diatas adalah:
1.Bpk. Tjandra Ghozalli (Pemred Auvi),
2.Bpk. Wira Suteja (Cedia Indonesia),
3.Bpk. Didik W. Adhi (Jakarta)
4.Bpk. Adam (salah satu senior audio di Bandung),
Kali ini susunan dewan juri berubah mengingat Bpk Wira Suteja harus segera kembali ke Jakarta, dan posisi beliau digantikan oleh Pak Abdullah, salah satu tokoh senior audio di kota Bandung. Pada sesi penyisihan kelima, diakui oleh dewan juri bahwa partai penyisihan ini adalah yang cukup menguras perhatian dewan juri karena performa semua peserta yang turun berlaga sama baiknya. Hal ini terbukti dari nilai yang hampir-hampir bersentuhan, kecuali perebut posisi pertama di sesi ini. Bahkan terdapat ampli peserta yang ditunggu performanya namun ternyata tidak mampu tampil dengan prima dikarenakan harus mengusung keperkasaan speaker referensi Epos M5 yang berimpedansi ’hanya’ 4 Ohm. Berikut adalah hasil sesi penyisihan kelima:
NoNama /GroupPreampPower AmpPosisi Nilai
1Jonathan, Miracle Audio, Jakarta12AX7 & 12 AU7LM3886:30 WattJuara I – Ampli D76.4
2Kuswara, BandungTabung 12AU7LM1875: 20 WattJuara II – Ampli B75.1
3Tono, Dolby Group,Bandung6J5, ECC88Mosfet: 30 Watt (Class AB)Juara III – Ampli F74.9
4David SKP, Lowo Ijo BandungTabung 12 AU7 & 12AX7, E188 CCTripath TAJuara III – Ampli C74.9
5Sonara , Dolby Group,Bandung12AX7LM1875:20 wattJuara IV – Ampli A74.8
6Reza, Quantum Audio, Bandung6AU6, 12 EA7, SEC83, 12 AX7, 6CG7LM1875: 20 WattJuara V – Ampli E74.6
Setelah rehat untuk menunaikan ibadah shalat Maghrib, sesi penyisihan ke enam pun dimulai. Dari pendapat para juri, dibandingkan dengan ke lima sesi sebelumnya, sesi keenam seakan menjadi partai ’neraka’ karena disamping fakta bahwa terdapat beberapa ampli yang turun tanding mempunyai performa yang sangat baik sehingga menyulitkan para juri dalam memberikan nilai, juga dikarenakan suasana Blind Test cukup terganggu dengan adanya music live performance di halaman Hyper Point Bandung yang cukup bingar, menyebabkan koridor ruangan Blind test harus ditutup lebih rapat dibanding sesi-sesi sebelumnya. Tabel berikut adalah hasil penilaian pada sesi ini:
NoNama /GroupPreampPower AmpPosisi Nilai
1Ado, Unoselecta JakartaTabung 5725LM3886:30 WattJuara I – Ampli A76.2
2Franky, BandungTabung 5751, 6021LM1875: 20 WattJuara II – Ampli B76.1
3Michael W , Miracle Audio, Jakarta12AU7 & 12AT ManiseMosfet: 50 Watt (Class AB)Juara III – Ampli C74.9
4Andy, Illusi BandungTabung VT76, 6AK5LM1875:20 wattJuara IV – Ampli E74.8
5Atok Purnomo, Lowo Ijo Bandung-LM4780Juara V Ampli DDis
Pada sesi ini, ada satu peserta yang harus di diskualifikasi karena mengalami gangguan teknis pada saat tampil, yaitu salah satu channel tidak berfungsi dengan baik.
Sesi ke tujuh, sebagai sesi penyisihan terakhir dapat dikatakan berlangsung dengan cepat. Dikarenakan ada peserta yang tampil mewakili rekan satu group, Pak Adam mengundurkan diri sebagai juri dan posisinya digantikan oleh pak Alex Pangkerego LJ Audio. Kembali, dewan juri menghadapi tantangan tambahan dari semakin riuhnya music live performance. Hasil pada sesi ke tujuh adalah sebagai berikut:
NoNama /GroupPreampPower AmpPosisi Nilai
1Franky, BandungTabung 6B8SS (bipolar) Class A: 20 WattJuara I – Ampli D75.9
2Edy Budiarto, Elang Thainesia JakartaTabung 6N1, LM1875: 20 WattJuara II – Ampli E75.5
3Giri , Illusi BandungTabung 76ETI ModuleJuara III – Ampli C74.8
4Dino Ary, Jakarta LM3886Juara IV – Ampli B74.5
5Deden, Illusi BandungTabung 1 x 12 AXTDA 2005 : 2x 10 WattJuara V Ampli ADis
Dan berikut adalah susunan finalis BT Hybrid Gainclone yang turun berlaga di sesi final pada hari Minggu, tanggal 1 Maret 2009 yang lalu:
1) Dedy, Dolby Group, Bandung , Preamp EC50 & LM1875, juara Sesi I
2) Budiarto W, Golden Boy Jakarta, Aikido 6SN7 & LM1875, juara Sesi II,
3) Fredly, Golden Boy Bandung, Buffer 12SL7 & LM1875, juara Sesi III,
4) Fung Fung, Miracle Audio, Jakarta, , 12AX7 & Mosfet, juara Sesi IV,
5) Jonathan, Miracle Audio, Jakarta, 12AX7 + 12AU7 & LM3886, juara Sesi V,
6) Ado, Unoselecta Jakarta, , Preamp 5725 & LM3886, juara Sesi VI,
7) Franky, Bandung, Preamp 6B8 & Solid state Class A, juara Sesi VII,
Kali ini, baik panitia, peserta dan para juri sudah lebih menguasai medan, sehingga suasana penjurian di babak final menjadi lebih relaks dan dikarenakan dimulai pukul 10.00 pagi, belum banyak gangguan dari suara luar yang dirasakan cukup menjadi tantangan tersendiri pada babak penyisihan hari Sabtu. Atas kesepakatan bersama, perangkat referensi sedikit dirubah dimana pada babak final ini, preamp Aikido tidak dipergunakan sebagai perangkat pre-amp referensi dan amplifikasi langsung diusung oleh amplifier referensi Pioneer A400 Class Super A yang sebenarnya dapat difungsikan sebagai integrated amplifier. Tetap dengan menggunakan system penilaian plus-minus 5 sama seperti babak penyisihan , perangkat amplifier referensi diberi nilai 75. Kali ini, dewan juri yang menilai terdiri dari:
1.Bpk. Tjandra Ghozalli,
2.Bpk. Adam,
3.Bpk. Abdullah,
4.Bpk. Artawan,
Sayang, dikarenakan masalah teknis, ada dua finalis yang dinyatakan gugur karena masalah teknis, yaitu amplifier yang digawangi oleh Dedy (juara sesi I dari Dolby Group, Bandung) dengan konfigurasi Preamp EC50 & LM1875 dan amplifier yang diusung oleh Fredly (juara Sesi III dari Golden Boy Bandung), dengan konfigurasi Buffer 12SL7 & LM1875.
Kembali, Epos M5 yang sakti menunjukkan kehandalannya untuk tidak mudah ditundukkan oleh ke lima peserta yang lain. Kali ini, dewan juri menerima suguhan performa ampli yang bersaing ketat. Dan setelah berlangsung selama kurang lebih 2 jam, berikut ini adalah hasil pertandingan final Blind Test di HyperPoint Bandung pada hari Minggu 1 April 2009 :
1.Juara Pertama: Ado, Unoselecta Jakarta, dengan konfigurasi Preamp 5725 & LM3886, merebut nilai 75,70
2.Juara Kedua: Budiarto Winarto, Golden Boy Jakarta, yang mengusung kombinasi Aikido 6SN7 dan LM1875, merebut nilai 75,30
3.Juara Ketiga: Fung Fung, Miracle Audio Jakarta, yang menggawangi preamp 12AX7 dan power Mosfet, mendapatkan nilai 75,00
4.Juara Keempat: Franky, Bandung, dengan konfigurasi Preamp 6B8 dan Solid state Class A, mendapatkan nilai 74,9,
5.Juara Kelima: Jonathan, Miracle Audio Jakarta, dengan kombinasi preamp 12AX7 + 12AU7 dan power LM3886, mendapatkan nilai 74,5
Juara pertama mendapatkan satu set JBL Multi Media Speaker, berlangganan majalah Auvi selama 12 bulan. Kemudian Juara kedua dan ketiga berturut-turut mendapatkan berlangganan majalah Auvi selama 6 bulan dan 3 bulan. Disamping itu, baik juara pertama, kedua dan ketiga mendapatkan hadiah tambahan dari LJ Audio berupa chassis amplifier woodwork hand-made produksi LJ Audio.
Demikian laporan padangan mata acara Blind Test di Hyperpoint Bandung. Dari acara ini terbukti bahwa potensi para DIYer Audio di kota-kota besar di Indonesia sangat besar dan bisa dikembangkan lebih lanjut. Lalu, setelah Bandung, bagaimana dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia? Nantikan acara berikutnya!
Posted by unoselecta on 2009-05-15 02:38:07
Tagged: